Kesehatan 1 bulan yang lalu, Oleh : marketing
GERD atau Gastroesopagheal Reflux Disease merupakan kondisi kronis yang diidap seseorang dengan ditandai naiknya asam lambung ke kerongkongan. Biasanya asam lambung naik ke esofagus proksimal dan distal sehingga menyebabkan gejala atau komplikasi tertentu yang mempengaruhi aktivitas sehari-hari.
Menurut jurnal yang dirilis Sciendo dengan judul Advances in diagnosis of GERD, GERD merupakan salah satu penyakit gastrointestinal yang paling umum di seluruh dunia dengan prevalensi global diperkirakan sebesar 8–33%. GERD juga dapat menyerang semua kelompok usia, baik pria maupun wanita.
GERD juga termasuk ke dalam penyakit kompleks dengan beberapa fenotipe yang mungkin memerlukan beberapa langkah untuk dievaluasi dengan benar. GERD awalnya dievaluasi berdasarkan adanya gejala khas (heartburn, regurgitasi asam) atau gejala atipikal (nyeri dada, batuk kronis, gejala seperti asma, sinusitis).
Naiknya asam lambung ke kerongkongan akibat refluks memiliki beberapa efek bagi tubuh, dilansir Mayoclinic.com gejala paling umum dari GERD diantaranya:
Jika Anda mengalami refluks asam lambung di malam hari, Anda mungkin juga mengalami:
Sebuah jurnal yang dirilis BMC atau BioMed Central menyajikan data bahwa 9.631 orang dewasa menderita penyakit GERD diakibatkan oleh:
Dari data di atas juga seorang perokok aktif memiliki risiko lebih tinggi 23% terkena penyakit GERD loh Kawan Permata. Kita bisa memahami bahwa faktor pemicu GERD ialah karena gaya hidup yang kurang sehat sehingga tak heran banyak dari anak muda saat ini yang memiliki riwayat GERD.
Selain dari penyebab di atas, menurut laporan yang dipublikasi Mayo Clinic GERD juga bisa dipicu oleh beberapa kondisi, seperti:
Refluks lambung pun bisa diperparah dengan kebiasaan:
Penyakit GERD jika dibiarkan dan tidak ditangani dengan tepat dapat memicu komplikasi loh Kawan Permata. Seiring perjalanan waktu, dilansir Mayo Clinic komplikasi GERD dapat memicu peradangan jangka panjang di esofagus dan dapat menyebabkan:
Langkah awal agar seseorang dapat pulih dari penyakit GERD adalah dengan melakukan perbaikan gaya hidup, menghindari pemicu dan melakukan pola hidup sehat. Modifikasi gaya hidup ini sangat efektif agar penyakit GERD tidak timbul dan kambuh kembali. Hal-hal yang bisa dilakukan dalam memperbaiki gaya hidup ialah:
Selain memperbaiki pola hidup, langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengobati GERD ialah dengan terapi obat. Terapi obat ini bisa dilakukan melalui konsultasi dengan dokter umum maupun dokter spesialis. Dokter akan melakukan observasi kondisi pasien sebelum nantinya meresepkan obat-obatan bagi pasien.
Terapi obat ini tidak dimaksudkan agar pasien membeli obat secara mandiri, tetapi arahan konsultasi pasien pada dokter sehingga dokter bisa memberikan terapi obat bagi pasien. Sangat tidak disarankan untuk membeli obat secara mandiri karena dikhawatirkan ada efek samping dari penggunaan obat secara sembarangan.
Selain terapi obat, pada beberapa kasus, operasi atau tindakan pembedahan mungkin diperlukan jika pengobatan tidak bekerja atau jika GERD menyebabkan komplikasi. Salah satunya dengan melakukan Laparoscopic Nissen Fundoplication atau prosedur pembedahan umum bagi pasien GERD untuk memperkuat sfingter esofagus bagian bawah.
Meski telah banyak metode pengobatan dan tindakan untuk mengatasi penyakit GERD, tetapi sangat disarankan penderita penyakit GERD untuk memperbaiki pola hidup. Hal ini ditujukan agar GERD tidak kambuh kembali Kawan Permata. Yuk! Mulai hidup sehat dari sekarang.
Sadafi, Sepehr, et. all. (2024). Risk factors for gastroesophageal reflux disease: a population-based study. BMC Gastroenterology. Diakses Mei 27, 2025.
Sararu, Elena-Roxana, et. all. (2021). Advances in the diagnosis of GERD. Romanian Journal of Internal Medicine. Diakses Mei 27, 2025.
Mayoclinic.com. (2025). Gastroesophageal reflux disease (GERD). Diakses Mei 27, 2025, dari https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gerd/symptoms-causes/syc-20361940
Mayoclinic.com. (2025). Gastroesophageal reflux disease (GERD). Diakses Mei 27, 2025, dari https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gerd/diagnosis-treatment/drc-20361959#:~:text=GERD%20surgery,-Surgery%20for%20GERD&text=The%20procedure%20is%20called%20Nissen,back%20up%20in%20the%20esophagus.
Disunting Oleh : dr. Rio Zakaria, Sp.PD
Jl. Cut Nyak Dien,Kel. Cijoho,Kec. Kuningan,Kab. Kuningan,Prop. Jawa Barat
info@rspermatakuningan.com
(0232) 890 5556, 890 5557
IGD (0232) 890 5555
© 2020 - 2025 IT RS Permata
Kuningan, PT Kuningan Kampung Sehat.
All Rights Reserved.
Designed by HTML
Codex
Distributed by ThemeWagon