Kesehatan 8 bulan yang lalu, Oleh : marketing
Sebagian besar dari masyarakat Indonesia mungkin sudah tak asing lagi dengan paracetamol, bahkan tak sedikit dari kita yang mengonsumsi paracetamol ketika merasa demam atau bahkan flu. Akan tetapi, apakah Kawan Permata sudah tahu tentang manfaat, kegunaan, dan dampak dari mengonsumi paracetamol? Yuk! Simak penjelasannya berikut ini.
Paracetamol merupakan obat yang digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang serta dapat menurunkan demam. Manfaat tersebut membuat paracetamol biasa digunakan untuk meringankan sakit kepala, nyeri haid, atau pegal-pegal.
Hal ini sebagaimana dalam jurnal medis yang ditulis oleh T. J. Meredith dan R. Goulding tahun 1980 menyebutkan bahwa paracetamol termasuk ke dalam analgesik dan antipiretik “obat yang digunakan untuk meredekan demam” yang pertama kali dipasarkan di Inggris tahun 1956. Kepopuleran obat ini melonjak setelah sebanyak 3000 juta tablet paracetamol dikonsumsi masyarakat dunia pada tahun 1974 dan sebanyak 1800 juta tablet telah dibeli oleh masyarakat tanpa resep dokter.
Sifat antipiretik yang serupa dengan aspirin menjadikan paracetamol obat yang bermanfaat untuk meredakan atau menurunkan demam. Hal ini karena paracetamol bekerja pada pusat pengaturan suhu yang ada di otak manusia. Di sisi lain, paracetamol juga dapat menghambat pembentukan senyawa yang dapat memicu nyeri dan bengkak akibat cedera atau kerusakan jaringan tubuh.
Obat yang terjual bebas dipasaran ini dapat Kawan Permata temui dalam beberapa bentuk, mulai dari:
Sebaiknya gunakan resep dokter dalam penggunaan paracetamol atau setidaknya konsultasi dengan apoteker terkait penggunaan paracetamol
Paracetamol dengan sifat analgesik dan antipiretik ini memiliki beberapa kegunaan, sebagai berikut:
Meski obat ini bisa kita dapatkan tanpa menggunakan resep dokter, tetapi Kawan Permata harus bijak dalam penggunaan obat tersebut. Hal ini karena paracetamol memiliki dampak dan efek samping bagi penggunanya. Kawan Permata sudah tahu terkait efek samping dari konsumsi paracetamol? Simak, berikut efek samping dari penggunaan paracetamol:
Oleh sebab itu, sebaiknya konsultasikan dulu segala jenis obat yang hendak dikonsumsi oleh Kawan Permata. Jika Kawan Permata merasakan beberapa efek samping di atas setelah mengonsumsi paracetamol, segera hubungi klinik atau rumah sakit terdekat.
Meredith, T. J., Goulding, R., Paracetamol. Postgraduate Medical Journal. (56)657, 459-473. https://doi.org/10.1136/pgmj.56.657.459
Drugs.com. (2023, April). Diakses Desember 15, 2023, dari https://www.drugs.com/paracetamol.html
Health Direct. (2023, Januari). Diakses Desember 18, 2023, dari www.healthdirect.gov.au: https://www.healthdirect.gov.au/paracetamol
NHS Inform. (2023, November). Diakses Desember 15, 2023, dari https://www.nhsinform.scot/tests-and-treatments/medicines-and-medical-aids/types-of-medicine/paracetamol/
Disunting Oleh : Farmasi RS Permata Kuningan
Jl. Cut Nyak Dien,Kel. Cijoho,Kec. Kuningan,Kab. Kuningan,Prop. Jawa Barat
info@rspermatakuningan.com
(0232) 890 5556, 890 5557
IGD (0232) 890 5555
© IT RS Permata
Kuningan, PT Kuningan Kampung Sehat.
All Rights Reserved.
Designed by HTML
Codex
Distributed by ThemeWagon